Pesan Hikmah Al-Habib Umar bin Ali Assegaf { Nuangan Boltim }

Nabi Muhammad S.A.W Bersabda :
'' Perumpamaan Orang Yang Dzikir Kepada Tuhannya
   Dengan Orang Yang Tidak Dzikir Kepada Tuhannya
   Adalah Perumpamaan Orang Yang Hidup 
   Dengan Orang Yang Mati ''
              ( Riwayat Bukhari )

Habib Umar Bin Ali Assegaf Dzikir Barsama Anggota Majelis Di Desa Donggulu Bersatu Parigi Moutong Sulawesi Tengah

Foto : Alhabib Umar Bin Ali Assegaf Saat Pembacaan Ratibul Haddad Besama Anggota Majelis Di Desa Donggulu Bersatu

Alhabib Umar bin Ali Assegaf Pimpinan Majelis Dzikir Ittihadul Ummat Muhammad SAW. ( Nuangan Botim.Sulawesi Utara ) Bersama Dengan Anggota Majelis Di Desa Donggulu Bersatu Dalam Rangka Pembacaan Ratibul Haddad, Keliling Dari Rumah Ke Rumah Warga Donggulu Bersatu Kec. Kasimbar, Kab Parigi Moutong Sulawesi Tengah.

Foto : Suasana Dzikir Dan pembacaan Ratibul Haddad,Di Pimpin Olah Habib Umar Bin Ali Assegaf.

Alhabib Umar bin Ali Assegaf Dzikir Bersama Di Desa Sendana Parigi Moutong Sulawesi Tengah.

Foto:  Pembacaan Maulid Oleh Habib Umar bin Ali Assegaf

Dzikiran Serta Pembacaan Maulid Oleh Habib Umar bin Ali Assegaf Pimpinan Majelis Dzikir Ittihadul Ummat Muhammad SAW.( Nuangan Boltim Sulut ) Bersama dengan Anggota Majelis Di Desa Sendana Kec. Kasimbar .Kab Parigi Moutong. Sulawesi Tengah

Foto : Suasana Dzikiran Bersama Anggota Majelis Ittihadul Ummat Muhammad SAW Di Desa Sendana { Sulteng}

Kata Mutiara Alhabib Sholeh Bin Mukhsin Al-Hamid

‘’ Keberkahan seorang murid dari gurunya
   Bukanlah karena ia menuntut ilmu atau pintar menghafal ilmu
   Akan tetapi seorang murid yang berkah,
   Serta akan bersama Guru-nya Dan Baginda Nabi 
   Muhammad S.A.W Nanti di Hari Kiamat
   Adalah seorang murid yang semua umurnya Habis berjuang   
   Untuk Guru-nya.

Kata Mutiara Alhabib Umar bin Ali Assegaf

'' Dan Tidak Akan Ada Lagi Yang Kalian Cintai Selain Rasulullah S.A.W
'' Dan Tidak Akan Ada Lagi Yang Kalian Tangisi Selain Rindu
   Kepada Rasulullah S.A.W
'' Dan Kalian Tidak Akan Berhajat Selain Hajat Bertemu Rasulullah S.A.W
'' Dan Kalian Tidak Akan Butuh Apa - Apa Selain Rasulullah S.A.W

Majelis Dzikir Ittihadul Ummat Muhammad SAW. Kerja Bakti Bersama Dalam Rangka Pembangunan Sekertariat Majelis Di Desa Kasimbar Kab. Parigi Moutong Sulawesi Tengah.

Foto Suasana Tampak Habib Umar Bin Ali Assegaf Sedang Melihat Pengerjaan Pembanggunan Sekretariat Majelis

Foto Para Pekerja Sedang Melakukan pembangunan Sekertariat Majelis

foto Proses Pembangunan Sekertariat Majelis

Habib Umar Bin Ali Assegaf Pimpinan Majelis Dzikir Ittihadul Ummat Muhammad SAW Nuangan Boltim Ziarah Ke Makam Guru Tua Habib Idrus Bin Salim Al Jufri Sulawesi Tengah ( Palu )

Haul Ke 9 Al-Habib Abubakar Bin Abdullah Bin Syech Abubakar Bin Salim

Foto Habib Umar Bin Ali Assegaf Saat Memberikan Tausyiah Kepada Jamaah Di Nuangan

Foto Masyarakat Nuangan Boltim

Foto Para Tokoh masyarakat Nuangan Yang Hadir

Biografi Habib Umar Bin Ali Bin Abdul Qadir Assegaf

Habib Umar Bin Ali Bin Abdul Qadir Assegaf

Nuangan Adalah Nama Daerah Kecamatan Yang terletak Di kabupaten Bolaang Mongondow Timur Provinsi Sulawesi Utara. Untuk Menuju ke Nuangan memerlukan 6 jam perjalanan darat dari kota menado Ibu kota provinsi Sulawesi Utara.

Pada tahun 2000 Alhabib Abubakar Bin Abdullah Bin Syekh Abubakar Bin Salim,Guru Dari Habib Umar Bin Ali Assegaf,Mendirikan Majelis Dzikir Yang Di Namai Majelis Dzikir Ittihadul Ummat Muhammad S.A.W. yang mana pendirian majelis dzikir tersebut untuk memberikan pelajaran dan pemahaman agama Kepada masyarakat di Nuangan Bolaang Mongondow Timur. Alhamdulillah dengan Izin Allah majelis Ini Berkembang pesat setiap Dzikiran Selalu Di hadiri ribuan Jamaah.

Pada tahun 2006, Al-Habib Abubakar Bin Abdullah Bin Syekh Abubakar, Berpulang Ke Hadirat Allah S.W.T. sehingga sempat terjadi kevakuman di majelis. Alhamdulillah pada tahun 2010 Habib Umar Bin Ali Assegaf Datang Ke Nuangan Dari Pontianak.Habib Umar Memutuskan Untuk Meneruskan Dan membina Kembali Majelis Dzikir Ittihadul Ummat Muhammad S.A.W Nuangan Yang Sempat Vakum Kurang Lebih Empat Tahun.

Habib Umar Bin Ali Assegaf  sebernarnya Asli dari Manado, Habib Umar Di besarkan Di kampung Arab, Kota manado. Beliau Menuntut Ilmu Di Pesantren Al- Khairaat Manado. setelah selesai Habib Umar pergi Berkeliling di berbagai tempat untuk menambah ilmu dan wawasan. Habib Umar sempat berguru Kepada
Habib Alwi Bin Idrus Baagil Di Surabaya, Setelah Itu Habib Umar Hijrah Ke Pontianak Dan Menikah Disana.

Habib Umar mampersatukan Majelis dzikir yang ada di Nuangan,setiap malam dari rumah kerumah Habib Umar menghidupkan Dzikir Asmaul Husna, pembacaan Maulid Dan Shalawat.
Kebanyakan umat Islam Masih banyak Yang kurang dalam pengetahuan agama mereka,jadi harus ada yang Memberi pengajaran tutur Habib Umar.

Ia merasakan dan mengalaminya sendiri bahwa Dakwah bukan jalan yang mulus dan penuh kemudahan
Melainkan jalan yang mendaki yang terjal dan penuh dengan kesulitan,namun menurutnya apa yang di alami Oleh pendakwah zaman sekarang tidak sesulit zaman dulu yang harus bersabung nyawa untuk menegakkan Kalimah Allah S.W.T di muka bumi ini.''kalau niat baik insyaAllah selalu di beri kemudahan Olah Allah S.W.T.Dialah Pemberi Hidayah.Pemberi Berkah, dan pemberi solusi dalam suatu masalah.

Habib Umar berdakwah berbekal kecintaan kepeda Allah SWT Dan Rasullullah SAW,Dakwah yang sejati Itu adalah yang berasal dari Rasullullah SAW apa yang Rasullullah lakukan itu yang kita sampaikan.lalu ikuti Dengan Shalawat dan Berdzikir begitulah yang terus kita lalukan dengan Istiqomah dari rumah ke rumah tiap Malam. dan semua penduduk merasakan manfaatnya, insyaAllah mendapat keberkahan untuk kita semua.

Habib Umar mengaku bukan ahli dalam mengupas kitab- kitab sehingga untuk urusan membahas kitab- kitab Ia serahkan pada ahlinya,sehingga bagiannya adalah membimbing Dzikir Asmaul Husnah dan Shalawat selain Itu di luar daerah Nuangan ia sering di panggil untuk menjadi Khotib Sholat Jum'at

“Tujuan kita berdakwah adalah hanya semata -mata ikhlas karena Allah SWT, mengharap­kan umat Islam Nantinya wafat dalam keadaan Islam. Yang dulunya tidak kenal Rasul­ullah SAW kita kenalkan, yang dulunya Belum berakhlaq baik kita bimbing men­jadi baik, sehingga mereka bisa menge­nal agama dengan utuh dan Tidak mudah diombang-ambingkan.”

Habib Umar mengingatkan, mereka yang ingin memecah belah umat Islam bukan­lah Islam. Diingatkan Kepada mereka pula yang mencaci maki para sahabat, “Kami tetap istiqamah di jalur Ahlusunnah wal Jama’ah. Itulah yang diwariskan oleh abah kami, enjit kami, terus sampai ke Rasulullah SAW,” katanya.

Doa Habib Umar InsyaAllah Majelis Ini Dapat dikunjungi Habib Umar Bin Hafidz. “Mudah-mudahan doa Saya di­kabulkan oleh Allah SWT..

Habib Umar Bin Ali Assegaf Barsama Majelis Dzikir Ittihadul Ummat Muhammad S.A.W Di Sulawesi Tengah

Foto Habib Umar Bin Ali Assegaf Saat Barsama Majelis Dzikir Ittihadul Ummat Muhammad S.A.W  Di Parigi Moutong Sulawesi Tengah

Pawai Obor Tahun Baru Islam bersama Habib Umar Bin Ali Assegaf Di Nuangan Boltim Sulawesi Utara

Foto Saat Bersama Masyarakat Boltim Dalam Rangka Pawai Obor Menyambut Tahun Baru Islam

Habib Umar dan Habib Ali Aljufri (Cucu Guru tua)

Habib Umar dan Habib Ali Aljufri (Cucu Guru tua)

Habib Umar Bin Ali assegaf Barsama Abah Beliu Al-Habib Ali Assegaf

Habib Umar Bin Ali Assegaf  Sewaktu Bersama Abahnya Al-Habib Ali Assegaf

Habib Umar Bin Ali Assegaf Barsama Habib Muhammad Saleh Bin Abubakar Al Idrus

Habib Umar Bin Ali Assegaf ( Nuangan Boltim ) Duduk Berdampingan Dengan Habib Muhammad Saleh Bin Abubakar Al Idrus ( Palu )

Habib Umar Bin Ali Assegaf Nuangan Boltim Sulawsi Utara

Habib Umar Bin Ali Aseegaf

Habib Umar Bin Ali Aseegaf

Habib Umar Bin Ali Aseegaf

Habib Umar Bin Ali Aseegaf

Habib Umar Bin Ali Aseegaf

Habib Umar Bin Ali Aseegaf

Habib Abubakar Bin Abdullah Bin Syekh Abubakar Bin Salim

Habib Umar Bin Ali Assegaf Dzikir dan Doa Barsama Masyarakat Parigi Moutong Sulawesi Tengah

Suasana Dzikir barsama Habib Umar Bin ali Assegaf

Masyarakat Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah memadati kegiatan Dzikir Akbar dan Sholawatan bersama Majelis Dzikir Ittihadul Ummat Muhammad Saw, asal Nuangan Kabupaten Bolaang Mongondow timur (Sulut), Kamis (18/02/2016), pukul 19.30 Wita.

Dalam kegiatan yang diadakan di salah satu rumah warga tersebut,  masyarakat yang hadir larut dalam dzikir dan doa yang dipimpin langsung oleh Pimpinan Majelis Dzikir Ittihadul Ummat Muhammad Saw, Habib Umar bin Ali Assegaf.


Dalam ceramahnya abib Umar mengajak masyarakat untuk sering mengingat Allah dan Rasulullah dalam setiap gerak kehidupan mereka. "Tidak apa-apa kita makan dan minum asal jangan lupakan yang memberi makan, silahkan kita bekerja mencari nafkah tapi jangan lupakan yang memberi nafkah, silahkan kita menjalani dunia namun jangan lupakan sang pemilik dunia, yakni Allah Subhanahu wa ta'ala" ujarnya.

Beliau pun menyampaikan bahwa permasalahan terbesar umat Islam saat ini, antara lain karena kurang mengingat Nabinya Rasulullah Muhammad Saw. "Kita mengenal baik anak kita tapi tidak mengenal siapa Nabi Muhammad Saw, mengenal orang tua kita tapi tidak mengenal siapa Rasulullah Saw, anak dan orang tua kita tidak bisa menolong kita di akhirat nanti, selain Rasulullah yang telah mendoakan kita sejak zaman dahulu, maka perbanyaklah bersholawat atas Nabi dan habiskan umurmu untuk bersholawat kepada Rasulullah Saw," tambahnya.

Kegiatan tersebut selain dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh agama, turut dihadiri pula oleh alumni Yaman, Habib Salim bin Fadel Djindan yang tampak datang bersama-sama rombongan majelis Ittihadul Ummat Muhammad Saw Nuangan Boltim Sulawesi Utara.