Pembacaan Maulid Nabi Oleh Alhabib Umar Bin Ali Assegaf Bersama Majelis Dalam Acara Aqiqah Dan Khataman Al-Quran Di Kota Ternate Maluku Utara.

Kota ternate – Alhabib Umar Bin Ali Assegaf ( Pimpinan Majelis Dzikir Ittihadul Ummat Muhammad SAW  Nuangan – Sulawesi Utara) Kali Ini Memenuhi Undangan Di Salah Satu Rumah Warga Kota Ternate Dalam Rangka Aqiqah dan Khataman  Al-Quran

Dalam Acara Yang Di Gelar Pada Sore Hari Ini Dilakukan Terlebih Dahulu Pembacaan Maulid Nabi Yang Di Pimpin Langsung Oleh Habib Umar Bin Ali Assegaf Bersama Majelis Yang Hadir. Setelah Selesai Pembacaan Maulid Nabi Selanjutnya Proses Aqiqah Di Mulai Dan  Dilanjutkan Dengan Acara Khataman Alquran.Setelah Prosesi Aqiqah Dan Khataman Alquran Selesai.

Alhabib Umar Bin Ali Assegaf Menyampaikan Beberapa Pesan Hikmah Kepada Keluarga Yang Melaksanakan Aqiqah Dan Juga Majelis Yang Hadir Terkait Dengan Prosesi Aqiqah. ‘’ Aqiqah Adalah Hewan Yang Disembelih Sebagai Wujud Rasa Syukur Atas Karunia Allah SWT Atas Lahirnya Seorang Anak Baik Laki-Laki Atau Perempuan.Sebagai Mana Yang Rasulullah SAW Sampaikan Dalam Hadits ‘’ Setiap Bayi Tergadai Dengan Aqiqahnya, Disembelihkan (Kambing) Untuknya Pada Hari Ke Tujuh, Dicukur Dan Diberi Nama ‘’ [HR Abu Awud, , At-Tirmidzi, Dan Ibnu Majah } Dan Masih Banyak Lagi Hadits – Hadits Yang Lain Mengenai Aqiqah Ini’’ Ungkap Habib Umar’’

Hikmah Yang Terkandung Dalam Pelaksanaan Syariat Aqiqah Ini. Ungkap Habib Umar Adalah ‘’Aqiqah Merupakan Tebusan Hutang Anak Untuk Memberikan Syafaat Bagi Kedua Orang Tuanya Kelak Pada Hari Perhitungan. Sebagaimana Imam Ahmad Mengatakan: “Dia Tergadai Dari Memberikan Syafaat Bagi Kedua Orang Tuanya (Dengan Aqiqahnya)” Dan Juga Merupakan Bentuk (Pendekatan Diri) Kita Kepada Allah Swt Sekaligus Sebagai Wujud Rasa Syukur Atas Karunia Yang Dianugerahkan Allah Swt Dengan Lahirnya Sang Anak Dan Juga Aqiqah Memperkuat Ukhuwah (Persaudaraan) Diantara Masyarakat Khususnya Umat Rasulullah Saw ‘’ Tutup Habib Umar.